Kab. Belu memiliki sistem pendidikan yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan berbagai jenis sekolah yang tersebar di seluruh wilayah, Kab. Belu menawarkan berbagai pilihan pendidikan untuk anak-anak dari tingkat dasar hingga atas.
Keberagaman ini mencerminkan upaya Kab. Belu untuk menyediakan pendidikan yang inklusif dan sesuai dengan berbagai kebutuhan. Dengan lebih dari 487 sekolah yang tersebar, akses pendidikan di Kab. Belu semakin mudah dan merata.
Dengan data ini, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih jelas mengenai distribusi dan kualitas sekolah di Kab. Belu, yang tentunya akan sangat membantu dalam proses pemilihan sekolah yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan, baik berdasarkan status kepemilikan (negeri/swasta) maupun akreditasi yang dimiliki.
| Jenjang | Nominal |
|---|---|
| SD | Rp 164.049.060.000 |
| SMP | Rp 76.410.492.800 |
| SMA Negeri | Rp 39.120.000.000 |
| SMK Negeri | Rp 17.023.290.000 |
| SLB Negeri | Rp 207.645.000 |
| SMA Swasta | Rp 9.501.270.000 |
| SMK Swasta | Rp 46.042.140.000 |
| SLB Swasta | Rp 1.242.060.000 |
sumber data : bosp.kemendikdasmen.go.id
Jumlah sekolah di Kab. Belu terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Setiap tahunnya, kabupaten ini mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah sekolah untuk mengakomodasi pertumbuhan jumlah penduduk serta kebutuhan pendidikan yang semakin tinggi. Dengan total lebih dari 487 sekolah, Kab. Belu terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di wilayahnya.
Dalam hal akreditasi, Kab. Belu juga menunjukkan variasi yang signifikan. Tercatat, ada 13 sekolah dengan akreditasi A, yang mencapai 2.67% dari total sekolah, sedangkan 148 sekolah terakreditasi B, mencakup 30.39%. Tak kalah penting, terdapat 116 sekolah dengan akreditasi C, yang berkontribusi sebesar 23.82%. Di sisi lain, sebanyak 1 sekolah (0.21%) masih dalam status belum terakreditasi.
Konsentrasi sekolah juga meningkat di beberapa kecamatan yang mengalami urbanisasi pesat, seperti Kec. Lamakmen dan Kec. Tasifeto Timur, yang kini menjadi pusat pendidikan di daerah ini. Di samping itu, Kab. Belu juga berfokus pada pengembangan berbagai jenis sekolah untuk memenuhi beragam kebutuhan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga menengah, guna memberikan akses pendidikan yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat.
Beberapa daerah di Kab. Belu memiliki konsentrasi sekolah yang lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Misalnya:
Akreditasi sekolah menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pendidikan di sebuah sekolah.
Memilih sekolah berakreditasi baik dapat berpengaruh terhadap kualitas pengajaran, fasilitas, hingga peluang siswa di jenjang pendidikan selanjutnya.
Jl. Adisucipto No. 37 Atambua
KM 18 JURUSAN KUPANG
JL. KI HAJAR DEWANTARA
Atambua Kota
J. A. Bere Mau-Toro
Jl. Hamengkubuwono IX
Saat memilih sekolah di Kab. Belu, ada beberapa hal penting yang sebaiknya Anda pertimbangkan::
Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, Anda dapat menemukan sekolah di Kab. Belu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan potensi anak Anda.
Berdasarkan data terbaru, terdapat 487 sekolah di seluruh wilayah Kab. Belu, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga tinggi.
Sekitar 32.85% sekolah di Kab. Belu adalah sekolah negeri, sedangkan 67.15% sisanya merupakan sekolah swasta.
Akreditasi sekolah adalah penilaian terhadap kelayakan dan mutu sebuah sekolah berdasarkan standar nasional pendidikan.
Tercatat ada 13 sekolah di Kab. Belu yang telah mendapatkan akreditasi A.
Perhatikan akreditasi sekolah, fasilitas, lokasi, biaya, serta reputasi akademik dan non-akademik saat memilih sekolah terbaik.
Kec. Lamakmen, Kec. Tasifeto Timur, dan Kec. Tasifeto Barat merupakan daerah dengan jumlah sekolah terbanyak di Kab. Belu.